Tahukah Anda ?
Pesawat
Militer Terbesar Di Dunia 2013
Lockheed C-5 Galaxy merupakan pesawat angkut militer besar yang dibangun
oleh Lockheed (Amerika Serikat). Pesawat ini digunakan oleh Angkatan Udara Amerika
Serikat (USAF) dengan kemampuan tarnsportasi strategis antar benua yang
dapat membawa kargo dalam jumlah yang sangat besar (outsize). Sampai
saat ini, rekor pesawat militer terbesar di dunia masih dipegang oleh C-5
Galaxy.
C-5 Galaxy
C-5 Galaxy awalnya mengalami perkembangan yang
rumit dan diselimuti ketidakpastian, biaya pembuatannya membengkak
signifikan dan Lockheed sangat mengalami kesulitan keuangan dalam membuat pesawat
ini.Tak lama setelah C-5 Galaxy memasuki masa baktinya, retak dan patah
banyak ditemukan, dan USAF akhirnya membatasi kemampuan angkut dan terbang C-5
sampai perbaikan dilakukan. Super C-5M Galaxy merupakan varian baru dari
C-5 standar dengan mesin baru dan perangkat avionik modern yang dirancang untuk
tetap bertahan hingga tahun 2040.
Karakteristik Galaxy C-5
Pesawat ini
dilengkapi dengan 4 mesin yang masing-masing mesin bertenaga dorong 43.000 pon.
Rentang sayap 67,9 meter, panjang 75,3 meter dan berat 349 ton serta
membutuhkan 193.620 liter bahan bakar untuk "full tank". Untuk
pesawat sekelas, jarak take off dan landing C-5 Galaxy
tergolong cukup pendek yaitu 2,6 km untuk take off dan 1,1 km untuk landing.
"Pesawat
militer terbesar adalah C-5 Galaxy, pesawat komersial terbesar adalah
Airbus A380s dan pesawat yang terbesar dari seluruh pesawat manapun adalah
Antonov AN-225 Mriya yang merupakan pesawat kargo milik Rusia"
Daya angkut C-5
Galaxy mencapai 120 ton dan pesawat ini dirancang dengan 2 kompartemen
yaitu dek bawah yang digunakan untuk kargo dan dek atas untuk personil. Ukuran
kompartemen kargo C-5 adalah 30,5 m(P) 5,24 m(L) 4,11 (T). Kompartemen kargo
ini terbilang sangat besar, bisa membawa truk, tank, helikopter bahkan pesawat
tempur dan muatan-muatan besar lainnya. Dek atas terdiri dari 2 bagian yaitu
dek belakang untuk penumpang/personil yang berjumlah 80 kursi lengkap dengan
fasilitas ruangan penunjang dan dek depan untuk kru pesawat yang terdiri dari
kokpit, dashboard tekhnisi penerbangan, toilet dan ruang santai. -Besar kan
:)-
Misi-misi Yang Diemban C-5 Galaxy
C-5 Galaxy telah
dioperasikan oleh USAF sejak tahun 1969. Pada waktu itu, C-5 digunakan untuk mendukung
operasi militer Amerika Serikat di semua kontingen utama termasuk Vietnam,
Irak, Yugoslavia dan Afganistan, serta untuk mendukung sekutu yaitu Israel
selama perang Yom Kippur dan operasi NATO pada perang Teluk. C-5 Galaxy
juga telah digunakan untuk mendistribusikan bantuan kemanusiaan dan bantuan
bencana dan untuk mendukung program Space Shutttle yang merupakan
program NASA.
Buritan C-5 Galaxy
Berbagai Masalah Timbul Dalam Pengembangan C-5 Galaxy
Galaxy C-5
pertama telah dirilis dari pabrik di Marietta, Georgia pada tanggal 2 Maret
1968. Pada tanggal 30 Juni 1968 penerbangan pertama pun dilakukan dengan
diterbangkan oleh pilot Leo Sullivan. Dari situ diketahui gaya angkat maksimum
C-5A belum sesuai seperti yang diharapkan.
Bobot
pesawat menjadi masalah yang serius selama tahap desain dan pengembangan. Pada
saat penerbangan pertama, bobot pesawat sudah sesuai tapi setelah pengiriman
pesawat yang ke-9, bobot pesawat melebihi yang diharapkan. Tidak hanya di
permasalahan di bobot tapi juga banyak masalah lain seperti banyaknya keretakan
pada sayap.
Biaya yang
membengkak dan permasalahan teknis dari C-5A menjadi subjek penyelidikan serius
bagi Kongres Amerika Serikat pada tahun 1969. Overruns biaya untuk program
pertamanya saja mencapai 1 miliar dolar.
Akhir kata (kayak
panjang aja artikelnya hehe...), saya tidak membanggakan pesawat seperti
ini. Saya masih jauh lebih membanggakan CN-235 produk Indonesia. Produk-produk
perang yang katanya canggih memang banyak terlahir dari negeri "Paman
Sam" ini. Tapi sepanjang yang saya baca, produk-produk militer Amerika
itu tergolong sangat mahal dalam pembuatan dan pengembangannya alias biaya
selalu overruns secara signifikan. Produk-produknya pun banyak yang
merupakan produk gagal. Kita lihat F-22 Raptor, pesawat itu memang tergolong
jet tempur siluman terbaik saat ini yang sudah dalam layanan. Tapi biaya
pembuatannya tidak sesuai target, "kantong" Amerika melorot
karena program ini. Alhasil, dengan harga jual yang tinggi, banyak negara
enggan melirik F-22 Raptor. Dan satu hal lagi yang membuat "kantong"
Amerika semakin melorot hingga ke mata kaki (lho ngomong apa ini), ya
itu dia, program F-35. Jangankan Amerika, mungkin seluruh manusia di dunia ini
pun akan kaget dengan harga jualnya.
Sumber daya
manusia Amerika itu bukanlah super. Tapi karena pemerintah mereka memiliki
"gunung emas" jadi mudah saja bagi mereka untuk mengembangkan
sesuatu. Coba saja beri Indonesia dana yang tak terbatas, maka Indonesia akan
menguasai dunia (kayak motto Pinky and the Brain hehe..(Just Kidding))
No comments:
Post a Comment